Mysites – – Handphone (HP) jadi salah satu barang wajib yang perlu dibawa ketika bepergian alias traveling. Sebab, selain menjadi alat komunikasi, perangkat ini juga diandalkan untuk navigasi, memesan transportasi, hingga mengakses internet di lokasi liburan.
Akan tetapi, membawa smartphone saat bepergian juga memiliki beberapa risiko. Misalnya, risiko pencurian, peretasan, akses ke jaringan Wi-Fi yang tidak aman, hingga pelanggaran data (data breaches).
Tanpa langkah pencegahan yang tepat, data pribadi dan informasi sensitif pengguna berpotensi mudah diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti peretas (hacker).
Oleh karena itu, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan perangkat HP khususnya selama traveling ke berbagai tempat.
Bagi Anda yang kerap bepergian, berikut lima tips yang bisa diterapkan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizchina, Sabtu (5/6/2025).
Baca juga: Tips Simpan Laptop dan Gadget yang Aman Saat Mudik Naik Transportasi Umum
Pakai layanan VPN
Tips pertama yang dapat dilakukan yaitu menggunakan layanan VPN atau Virtual Private Network. VPN merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan penggunanya mengakses situs web secara aman dan bersifat pribadi.
Artinya, ketika seseorang menggunakan VPN di perangkat HP mereka, maka segala aktivitas online seperti scrolling media sosial, situs web, dan lain sebagainya bisa lebih terlindungi dari potensi penyadapan oleh peretas.
Nah, ketika seseorang sedang traveling ke suatu tempat dan menghubungkan ponselnya ke jaringan internet publik, potensi penyadapan data cenderung lebih besar.
Hal ini dikarenakan koneksi internet di area publik seperti bandara dan hotel disebut memiliki sistem keamanan yang lemah.
Lewat jaringan internet tadi, peretas bisa saja menyusupi perangkat tersebut dengan malware berbahaya yang nantinya bisa mengambil informasi penting atau data pribadi si pemilik ponsel.
Namun, peluang terjadinya risiko penyadapan tersebut bisa diminimalisir dengan menggunakan teknologi VPN di smartphone mereka.
Sebab, VPN sendiri akan mengenkripsi lalu lintas internet perangkat dan menambahkan lapisan privasi di dalamnya.
Baca juga: 5 VPN Gratis buat Mengakses Google Veo 3 untuk Bikin Video AI dari Teks
VPN juga membantu menyembunyikan alamat IP asli pengguna sehingga secara signifikan mempersulit siapa pun untuk melacak atau mengakses informasi sensitif.
Selalu aktifkan fitur “Find My Device”
Tips kedua yaitu mengaktifkan fitur Find My Device di perangkat ponsel. Baik Android maupun iOS, fitur ini menawarkan fungsi yang sama yaitu membantu melacak keberadaan HP jika hilang atau dicuri saat traveling.
Karena kemampuannya tersebut, di perangkat iOS sendiri, fitur Find My Device ini diklaim sebagai salah satu fitur terkuat Apple selama bertahun-tahun. Sedangkan di ponsel Android, fitur ini disebut masih terus dikembangkan perusahaan agar lebih baik lagi.
Kabarnya dalam waktu dekat, layanan Find My Device di HP Android juga akan berubah nama menjadi Find My Hub.
Disebutkan, kemampuannya akan lebih diperluas di mana tidak lagi terbatas untuk mencari ponsel, tetapi juga bisa melacak perangkat lain seperti TWS (True Wireless Stereo) atau pelacak bluetooth seperti Moto Tag di ponsel Motorola.
Adapun fitur Find My Device di HP Android ini bisa diakses melalui situs web android.com/find di browser laptop atau mengunduh aplikasinya langsung di Google Play Store.
Ketika perangkat HP hilang saat sedang traveling, Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur di Find My Device untuk melacak dan “mengamankan” sementara ponsel kalian dari jarak jauh.
Beberapa fitur yang bisa digunakan yaitu play sound untuk membunyikan ponsel yang hilang selama 5 menit, secure device guna mengunci ponsel dari jarak jauh (remote), serta erase device yang memungkinkan pemilik ponsel asli menghapus semua data perangkat secara permanen.
Baca juga: Cara Melacak HP Android yang Hilang dengan Fitur Find My Device
Pakai tali gantungan HP (lanyard)
Tips ketiga untuk menjaga HP supaya tetap aman ketika traveling yaitu menggunakan tali gantungan atau lanyard.
Dengan alat ini, ponsel dapat digantungkan di leher sehingga posisinya selalu berada dalam jangkauan penggunanya.
Cara ini disebut efektif untuk mengurangi risiko kehilangan atau pencurian, terutama saat berada di area publik yang ramai.
Sebab, HP yang digantungkan di leher pengguna, masuk dalam jangkauan area yang bisa terus dipantau oleh pemiliknya.
Pencuri diyakini akan lebih susah mengambil perangkat tersebut karena lokasinya selalu dekat dan bisa dilihat langsung oleh pengguna.
Selain itu, dengan tali gantungan HP, pengguna tidak perlu lagi memasukkan atau mengambil perangkat secara terus-menerus di tas atau saku ketika akan digunakan.
Keberadaannya yang mudah dijangkau langsung di area depan tubuh pengguna menjadikannya lebih praktis dan efektif.
Baca juga: 4 Fitur di HP Samsung untuk Traveling yang Wajib Kalian Tahu
Jangan scan QR code sembarangan
Tips keempat yang bisa dilakukan guna menjaga keamanan HP saat bepergian yaitu selalu berhati-hati saat memindai (scan) kode QR.
Saat ini, QR Code sendiri menjadi salah satu alat yang banyak digunakan di berbagai area publik seperti restoran, toko, hingga layanan transportasi untuk memudahkan segala jenis transaksi.
Namun, pengguna perlu waspada karena QR Code tersebut bisa saja dimanfaatkan oleh para hacker untuk menyusupi tautan (link) berbahaya yang bisa mengambil data penting di perangkat HP pengguna.
Selain itu, tautan dari QR Code yang tidak jelas itu juga dimungkinkan untuk mengarahkan pengguna mengunduh aplikasi ilegal.
Oleh karena itu, pengguna diimbau agar tidak sembarangan memindai kode QR di area publik, terutama dari sumber yang tidak jelas.
Baca juga: Sejarah dan Perkembangan QR Code dalam Dunia Digital
Pakai e-SIM
Tips kelima yang bisa diterapkan untuk menjaga keamanan ponsel saat traveling yaitu memakai eSIM untuk mengakses jaringan seluler di daerah tujuan. Kartu e-SIM merupakan SIM versi digital yang dipasang langsung di dalam perangkat.
Dibandingkan SIM fisik, eSIM dinilai lebih aman karena tidak dapat dilepas pasang dan dipindahkan ke perangkat HP lain secara manual.
Sebab, semua proses aktivasi eSIM dilakukan secara digital dan dienkripsi langsung oleh operator seluler.
Dengan begitu, apabila HP pengguna hilang atau dicuri saat sedang bepergian, akan lebih sulit bagi seseorang untuk mengakses data Anda atau menggunakannya untuk mengautentikasi pada aplikasi seperti perbankan.
Tidak hanya itu, fitur eSIM ini juga diklaim akan sangat berguna bagi seseorang yang kerap bepergian ke luar negeri atau daerah dengan tarif operator yang lumayan mahal.
Baca juga: Daftar Operator Seluler yang Menyediakan eSIM di Indonesia
Sebab, banyak penyedia layanan eSIM yang menawarkan paket internet lokal daerah mereka dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan biaya roaming internasional.
Dengan eSIM pengguna juga tidak perlu lagi bergantung pada Wi-Fi publik sehingga meminimalisir potensi penyadapan HP lewat jaringan tersebut.
Demikian lima tips yang bisa dilakukan untuk menjaga perangkat HP ketika sedang traveling ke luar kota maupun negeri. Tetap waspada di manapun Anda berada, terutama saat di area publik yang ramai.
Pastikan ponsel selalu berada dalam jangkauan dan manfaatkan fitur-fitur seperti Find My Device dan eSIM di perangkat. Gunakan juga aksesori tali gantungan HP untuk perlindungan tambahan.