Mysites – , Jakarta – Mawsynram di Meghalaya, India, merupakan tempat terbasah di dunia. Curah hujan di kawasan ini rata-rata hampir 12 ribu milimeter setiap tahun. Terletak di East Khasi Hills desa perbukitan unik ini akan menjadi museum hujan pertama di dunia.
Pemerintah Meghalaya memilih Mawsynram sebagai lokasi museum budaya dan sains bertema hujan. Dengan nilai investasi INR 35 crore atau sekitar Rp 66 miliar, museum ini akan menawarkan pameran cuaca interaktif. Di mana pengunjung dapat belajar tentang awa dan fisika serta yang terkait dengannya, terrmasuk belajar tentang perubahan iklim, seperti dilansir dari Times fo India.
Belajar cuaca dan perubahan iklim
Museum ini juga menawarkan zona simulasi hujan langsung, untuk merasakan kekuatan musim hujan Mawsynram di dalam ruangan, pusat penelitian meteorologi yang menampilkan alat pemantauan canggih, pengukur curah hujan serta berkolaborasi dengan Badan Meteorologi India dan Organisasi Penelitian Luar Angkasa India.
Pengunjung juga dapat menikmati perpaduan alam, sains, dan budaya yang mendalam. Misalnya melalui instalasi budaya Khasi, untuk menemukan bagaimana hujan telah membentuk tradisi lokal. Selain itu, Museum Hujan juga merupakan proyek ekowisata yang lebih luas. Perluasan ekowisata tersebut meliputi jalan baru dan lebih banyak rumah singgah, resor ekologi di dekat Mawmluh, yang menandai “Zaman Meghalaya”, serta pelatihan dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Pemerintah berharap Museum Hujan ini dapat menarik lebih banyak pengunjung dari seluruh dunia. Dengan begitu juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi penduduk di wilayah tersebut. “Pekerjaan di museum hujan diharapkan akan dimulai setelah musim hujan, dengan tender yang sudah diajukan,” ujar Menteri Pariwisata Meghalaya Paul Lyngdoh, dikutip dari Meghalaya Express.
Dikenal sebagai tempat terbasah di dunia, penduduknya telah beradaptasi dengan cara hidup yang berbeda karena curah hujan yang tinggi. Mereka menggunakan “knup” dari bambu dan palem sebagai payung, serta rumah jerami kedap suara. Mereka juga membangun jembatan akar hidup yang dirancang tahan musim hujan selama berabad-abad.
Destinasi unik
Mawsynram merupakan destinasi unik untuk pelancong yang tidak biasa, pecinta alam, dan pemburu musim hujan. Desa perbukitan ini dikelilingi perbukitan hijau, air terjun yang dramatis, dan gua-gua misterius. Jauh dari keramaian wisatawan dapat dapat menjelajahi gua-gua batu kapur seperti Mawjymbuin, dan lainnya.
Selain itu, wisatawan dapat menyaksikan sejumlah air terjun tadah hujan yang indah, dan berjalan melalui jalan setapak yang berawan. Termasuk menikmati makanan tradisional, memamahi budaya serta tradisi penduduk Khasi.
Pilihan editor: Mengenal Kota Lucknow Kaya Sejarah Gastronomi India