Mysites – , Jakarta – Thailand, negara sejuta pesona di Asia Tenggara, tak hanya identik dengan hiruk-pikuk Bangkok atau eksotisme pantai Phuket yang selalu ramai. Jauh di bagian utara, tersembunyi sebuah permata yang menawarkan pengalaman liburan berbeda: Chiang Rai.
Kota ini, yang berdekatan dengan perbatasan Laos dan Myanmar, adalah oase ketenangan yang jauh dari kebisingan kota besar. Udaranya sejuk, lanskapnya menawan, dan dipenuhi deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni serta nilai spiritual. Bagi Anda yang mencari liburan slow living dalam waktu singkat, Chiang Rai adalah destinasi yang patut dipertimbangkan berikutnya.
Mengakomodasi kebutuhan tersebut, AirAsia MOVE hadir memberikan kemudahan perencanaan perjalanan. Amelia Virginia, Marketing Manager AirAsia MOVE Indonesia, menyampaikan bahwa Chiang Rai merupakan destinasi yang ideal bagi wisatawan dengan waktu dan anggaran terbatas. “AirAsia MOVE berupaya mewujudkan perencanaan perjalanan yang praktis dan terjangkau bagi seluruh kalangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis AirAsia MOVE pada Rabu, 11 Juni 2025.
Akses menuju Chiang Rai pun relatif mudah; hanya sekitar 90 menit penerbangan dari Bangkok melalui jalur udara. Dikelilingi perbukitan hijau dan hamparan alam terbuka, kota ini menawarkan suasana yang jauh dari keramaian khas kota besar. Meskipun waktu liburan Anda singkat, empat destinasi ikonik Chiang Rai berikut ini direkomendasikan oleh AirAsia MOVE untuk pengalaman yang tak terlupakan.
1. Wat Rong Khun (White Temple)
Pertama, ada Wat Rong Khun, atau yang lebih dikenal sebagai White Temple. Kuil paling masyhur di Chiang Rai ini adalah mahakarya seniman lokal Chalermchai Kositpipat. Seluruh bangunan berwarna putih bersihnya dihiasi dengan serpihan kaca cermin yang memantulkan cahaya, melambangkan kemurnian Sang Buddha. Jembatan utama menuju aula mewakili perjalanan manusia dari kematian menuju kelahiran kembali, sementara tangan-tangan menjulur di bawahnya melukiskan godaan, keserakahan, dan penderitaan. Perpaduan desain unik dan makna filosofis yang mendalam menjadikan White Temple magnet bagi turis internasional.
2. Wat Rong Suea Ten (Blue Temple)
Beranjak dari nuansa putih yang agung, mari menyambut Wat Rong Suea Ten, atau Blue Temple. Dengan dominasi warna biru elektrik yang berpadu apik dengan aksen emas, kuil ini langsung mencuri perhatian sejak pandangan pertama. Nama “Rumah Harimau Menari” merujuk pada sejarah lokasi yang dulunya dipercaya sebagai tempat berkeliarannya harimau. Filosofi warna biru sendiri melambangkan kedamaian, kebijaksanaan, dan kedalaman spiritual. Di dalamnya, berdiri tegak patung Buddha putih raksasa, menjadi pusat doa dan meditasi. Harmoni warna, cahaya, dan ukiran artistik menciptakan suasana magis yang penuh daya tarik.
3. Singha Park
Melengkapi pengalaman wisata Anda, Singha Park hadir sebagai taman agro-wisata yang membentang lebih dari 1.376 hektar. Dengan lanskap bergaya Eropa yang menawan, tempat ini merupakan pilihan tepat untuk wisatawan keluarga yang mencari aktivitas luar ruang. Pengunjung dapat berinteraksi dengan jerapah dan zebra di kebun binatang mini, bersepeda mengelilingi taman, atau sekadar piknik dan berkemah. Suasana sejuk dan panorama perbukitan di Singha Park menawarkan relaksasi khas Chiang Rai yang tentunya tak boleh dilewatkan.
4. Taman Mae Fah Luang
Terakhir, kunjungi Taman Mae Fah Luang, yang berlokasi di dalam kompleks budaya Mae Fah Luang. Taman ini didirikan untuk mengenang Putri Ibu (Princess Mother) dari Raja Thailand. Hamparan bunga berwarna-warni yang terus berganti sesuai musim menambah pesona kecantikannya. Selain menikmati keindahan flora, pengunjung bisa berjalan menuju rumah peristirahatan Putri Ibu di atas bukit, yang juga berperan penting dalam pelestarian budaya lokal. Bagi pecinta fotografi maupun pencari ketenangan, Taman Mae Fah Luang menjanjikan pengalaman liburan yang berkesan dan penuh makna.
Pilihan editor: Dua Pantai di Thailand Paling Instagrammable di Dunia
