Mysites – , Jakarta – Pengalaman bepergian ke berbagai destinasi seringkali membawa serta risiko paparan kuman dan kotoran yang tak terduga. Meskipun sering dianggap bersih, pesawat dan kamar hotel ternyata tidak selalu memenuhi standar kebersihan yang optimal. Oleh karena itu, setelah kembali ke rumah, membersihkan seluruh barang bawaan menjadi langkah krusial yang tidak boleh terlewatkan.
Faktanya, pesawat memang menjalani pembersihan rutin antara setiap penerbangan, namun prosesnya sering kali tidak menyeluruh. Beberapa awak kabin bahkan menyarankan penumpang untuk membersihkan area kursi dan jendela sebelum lepas landas sebagai tindakan pencegahan ekstra dari kuman dan kotoran. Kondisi serupa juga terjadi di kamar hotel, di mana pembersihan sering dilakukan secara cepat untuk menyambut tamu berikutnya, sehingga tidak menjamin kebersihan maksimal.
Maka tak heran jika usai bepergian, tidak hanya pakaian kotor, sepatu, atau handuk yang memerlukan pembersihan. Koper dan bahkan paspor—terutama jika sempat disimpan di saku kursi pesawat atau kamar hotel—juga sering kali diseka dengan tisu disinfektan. Namun, ada satu barang penting lainnya yang sering terabaikan dan jarang dibersihkan setelah perjalanan, padahal vital bagi kenyamanan dan kebersihan barang bawaan Anda.
Seperti diungkapkan oleh Jolie Kerr, seorang pakar kebersihan yang menulis untuk Better Homes & Gardens dan dilansir dari Express UK, barang ini kurang mendapat perhatian padahal digunakan berulang kali tanpa memikirkan tingkat kebersihannya. Barang tersebut adalah packing cube, yang banyak digunakan untuk mengoptimalkan ruang di dalam koper dan menjaga kerapian barang selama perjalanan.
Alasan Harus Dibersihkan
Packing cube dapat menjadi sangat kotor dengan cepat karena penggunaan yang berkelanjutan. Terlebih lagi jika Anda sering mengeluarkannya dari koper dan meletakkannya di lantai kamar hostel atau hotel yang mungkin kurang bersih. Meskipun tidak selalu terkena kuman secara langsung layaknya barang pribadi lainnya, packing cube tetap berisiko mengakumulasi kotoran dan debu, terutama jika sering digunakan untuk menyimpan cucian yang belum dicuci.
Jolie Kerr menyarankan para pelancong untuk mencuci packing cube mereka setelah setiap tiga hingga lima kali pemakaian. Tindakan ini esensial untuk mencegah penumpukan kotoran dan debu pada kain, yang dapat menyebabkan noda membandel atau bahkan bau tidak sedap. Namun, jika Anda menggunakan packing cube untuk menyimpan cucian kotor atau terjadi tumpahan cairan di dalamnya, sangat disarankan untuk segera mencucinya setelah digunakan.
Cara Membersihkan
Sebagian besar packing cube dirancang agar aman dicuci dengan mesin, memungkinkan Anda untuk langsung memasukkannya bersama cucian lainnya. Sebaiknya, cuci packing cube menggunakan siklus dingin dengan pengaturan lembut (gentle cycle) dan pisahkan dengan barang sejenis, mengingat material packing cube sering kali terbuat dari bahan yang lebih ringan dan rentan terhadap kerusakan.
Apabila terdapat noda membandel, cucilah dengan tangan di wastafel atau bak mandi menggunakan sabun. Setelah dicuci, biarkan packing cube mengering secara alami di atas handuk bersih dan kering. Jika Anda tidak memiliki deterjen khusus, sabun cuci tangan, sabun batang, sabun mandi, sabun wajah, atau sampo dapat menjadi alternatif. Namun, hindari penggunaan sabun yang tidak bening atau mengandung bahan kondisioner, karena dapat meninggalkan residu sabun yang sulit dihilangkan dan merusak serat kain.
Pilihan editor: Cara Mengemas Pakaian Agar Muat Banyak di Koper