Posted in

K Rewards Centang Biru: Trik Mudah Kompasianer Raih Lebih Banyak!

Selamat sore, Kompasianer. Semoga kita semua senantiasa sehat dan bahagia.

Siapa yang tidak gembira ketika menerima K-rewards dalam jumlah besar? Rasanya keinginan ini dimiliki oleh banyak Kompasianer, bukan hanya saya. Ternyata, aturan K-rewards saat ini memungkinkan kita untuk meraih hadiah besar dengan lebih mudah, namun tentu saja ada syarat yang perlu dipenuhi.

Apa saja syaratnya? Berikut adalah poin-poin penting yang perlu Anda perhatikan untuk mengoptimalkan potensi penghasilan K-rewards Anda:

  1. Anda harus sudah memenuhi kriteria untuk mendapatkan K-rewards.
  2. Memiliki artikel berlabel Artikel Utama (AU), cukup satu atau lebih.
  3. Akun Anda sebaiknya memiliki centang biru. Mengapa demikian?

Centang biru secara signifikan meningkatkan peluang artikel Anda untuk mendapatkan label “Pilihan”. Ini karena ada aturan yang menyatakan bahwa artikel dari akun bercentang biru otomatis mendapatkan label Pilihan. Sama halnya seperti Kompasianer yang artikelnya otomatis menjadi AU, namun cukup satu AU saja sudah cukup, syukur-syukur lebih banyak. Prioritaskan label Pilihan karena ini memiliki peluang lebih besar untuk memberikan poin yang signifikan. Sebagai contoh, meskipun Anda menulis 100 artikel dalam sebulan, tidak mungkin semuanya menjadi AU karena akan memicu protes dari Kompasianer lain. Namun, jika Anda memiliki satu artikel AU dan 99 artikel Pilihan dalam sebulan, hal itu sangat mungkin tercapai.

Mari kita lakukan perhitungan sederhana. Satu artikel AU bernilai 2500 poin. Jika Anda berhasil mendapatkan 99 artikel Pilihan, nilainya bisa mencapai 49.500 poin. Jadi, total poin yang bisa Anda kumpulkan setidaknya 52.000 poin. Menariknya, untuk artikel Pilihan, Anda tidak perlu repot blogwalking karena meskipun jumlah tayang (views) hanya 10, artikel tersebut tetap akan mendapatkan 500 poin. Apalagi jika Anda beruntung dan artikel Anda meledak dengan ratusan ribu tayangan, tentu poin yang didapatkan akan jauh lebih besar.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, “Penulisnya saja tidak pernah masuk 10 besar penerima K-rewards, kok berani kasih tips?” Ini seperti tulisan yang pernah diulas oleh Engkong Felix, di mana ada Kompasianer yang membagikan tips mendapatkan ratusan ribu tayangan, padahal artikelnya sendiri hanya memiliki tayangan di bawah 100. Tentu saja itu menjadi pertanyaan.

Memang benar, namun ada buktinya. Jika Anda perhatikan, para penerima K-rewards, selain memenuhi kriteria dan memiliki artikel AU, mereka juga memiliki beberapa artikel yang berhasil meraih puluhan atau bahkan ratusan ribu tayangan. Selain itu, jumlah artikel yang mereka publikasikan pun cukup banyak, bisa sekitar 90 (paling tidak 3 artikel sehari) bahkan lebih dari 100 artikel dalam sebulan dengan menulis lebih dari 3 artikel per hari.

Jadi, sangat ingin mendapatkan K-rewards besar? Penuhi semua syarat yang telah disebutkan di atas. Jangan terkejut jika bulan depan nama Anda masuk dalam 10 besar penerima K-rewards. Suatu saat, saya sendiri pun tertarik untuk mencoba strategi ini, namun entah kapan.

Tulisan ini merupakan hasil pengamatan dan riset sederhana yang dilakukan saat senggang, namun informasi di dalamnya dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan jika Anda memang serius ingin meraih K-rewards. Jika Anda bersedia mengerahkan usaha ekstra, cobalah menulis 10 artikel sehari. Semoga Anda bisa masuk dalam 10 besar penerima K-rewards.

Mohon maaf jika ada salah kata atau khilaf. Ini hanyalah tulisan ringan yang semoga bisa menginspirasi Anda. Silakan bagi Anda yang berambisi besar meraih K-rewards. Jangan merasa iri jika Anda tidak mampu menulis 3 artikel atau lebih setiap hari. Namun, jika tekad Anda kuat, mulailah menulis minimal 3 artikel sehari dan fokuslah pada kuantitas tanpa perlu menghabiskan waktu untuk blogwalking. Habiskan saja waktu Anda untuk mengejar K-rewards dengan menulis sebanyak-banyaknya.

Silakan buktikan sendiri strategi ini.

Wassalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *