Kami Menikmati Pesona Bangkok setelah Menjelajah Phuket yang indah di Thailand
Oleh: Dr. Wijaya Kusumah (Omjay)
Guru Blogger Indonesia
Liburan sekolah tahun ini terasa sangat istimewa. Setelah sekian lama fokus dengan dunia pendidikan, saya omjay dan rekan-rekan guru serta tenaga kependidikan (tendik) SMP Labschool Jakarta memanfaatkan waktu libur untuk melakukan perjalanan wisata ke luar negeri. Tujuan kami: Phuket dan Bangkok, Thailand. Liburan ini bukan hanya menjadi penyegar semangat, tetapi juga menjadi momen mempererat kebersamaan di luar ruang kelas.
Setelah puas menikmati keindahan alam Phuket — mulai dari Pantai Patong yang memesona, pulau eksotis Phi Phi Island, hingga wisata spiritual di Big Buddha Phuket — rombongan kami melanjutkan perjalanan ke Bangkok, ibu kota Thailand, pada tanggal 30 Juni 2025.
Kami akan berada di Bangkok hingga tanggal 5 Juli 2025, dan selama di sini, kami benar-benar dimanjakan oleh berbagai pilihan wisata yang unik, edukatif, sekaligus menghibur.
Bangkok: Kota Seribu Senyuman
Begitu tiba dengan pesawat thai lion air di Bangkok, kesan pertama yang kami rasakan adalah suasana kota yang sibuk namun tetap ramah. Masyarakat lokal menyambut kami dengan senyum hangat, keramahan, dan tentu saja, makanan-makanan lezat yang menggoda di sepanjang jalan.
Bangkok memang kota yang tak pernah tidur. Baik pagi maupun malam hari, selalu ada hal menarik yang bisa dieksplorasi. Sayang Bangkok diguyur hujan besar sehingga banyak destinasi belum sempat dikunjungi.
Menyusuri Sungai Chao Phraya dan Wat Arun
Hari pertama di Bangkok, kami mengawali petualangan dengan menyusuri Sungai Chao Phraya menggunakan perahu. Dari atas sungai ini, pemandangan kota Bangkok terlihat memesona. Salah satu tujuan utama kami adalah Wat Arun atau Kuil Fajar, salah satu ikon kota Bangkok.
Bangunan kuil ini begitu indah dan megah, dihiasi oleh mozaik porselen dan keramik warna-warni. Di sinilah kami belajar tentang spiritualitas dan sejarah budaya Thailand. Para guru dan tendik tampak khusyuk menikmati suasana, seolah energi positif kota ini menular begitu cepat.
Grand Palace dan Wat Phra Kaew
Tak lengkap ke Bangkok tanpa mengunjungi Grand Palace. Kompleks istana kerajaan ini menjadi simbol kejayaan dan sejarah panjang Thailand. Di dalamnya terdapat Wat Phra Kaew, tempat bersemayamnya patung Buddha Zamrud yang sangat dihormati rakyat Thailand.
Kami berjalan mengelilingi kompleks istana, takjub oleh arsitektur yang detail dan penuh makna. Beberapa guru bahkan merekam video untuk dibagikan kepada murid-murid mereka sebagai bahan pembelajaran sejarah dan budaya.
Belanja di Chatuchak Market dan MBK Center
Sebagai wisatawan, tentu saja kami tak melewatkan kesempatan berbelanja. Kami menyempatkan diri mengunjungi Chatuchak Weekend Market, salah satu pasar terbesar di dunia. Aneka barang mulai dari pakaian, aksesoris, suvenir, hingga tanaman hias tersedia dengan harga yang terjangkau.
Sementara di MBK Center, pusat perbelanjaan populer di kalangan turis, kami bisa menemukan produk-produk elektronik dan fashion terkini. Guru-guru wanita terlihat antusias memilih oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Jakarta.
Mencicipi Kuliner Khas Thailand
Tak kalah seru adalah pengalaman kuliner di Bangkok. Kami mencicipi Tom Yum Goong, Pad Thai, dan Mango Sticky Rice yang terkenal. Beberapa guru mencoba berani mencicipi durian Thailand yang aromanya menyengat namun rasa manisnya memikat.
Kami juga sempat makan malam di restoran halal lokal, sambil berdiskusi ringan tentang pentingnya menjaga kebersamaan dalam sebuah institusi pendidikan. Liburan ini memang bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga memperkuat sinergi antar pendidik.
Refleksi dan Semangat Baru
Selama berada di Bangkok, kami merasakan bahwa berlibur bersama bukan hanya soal menikmati tempat baru. Ini tentang mempererat persaudaraan, memahami budaya lain, dan menyerap energi positif untuk dibawa kembali ke sekolah.
Sebagai guru, kami menyadari bahwa pengalaman seperti ini memperkaya perspektif. Kami bisa mengajarkan nilai-nilai toleransi, keterbukaan budaya, dan semangat kolaboratif kepada peserta didik, karena kami sendiri telah merasakannya secara langsung. Kami merasakan kebersamaan yang tak akan terlupakan.
Terima Kasih, Bangkok! Semoga besok bisa mengeksplore tempat lain lagi. Kami belajar bagaimana wisata di negara ini tumbuh dan hidup penuh dengan kebahagiaan dan keceriaan. Tour guide kami ibu Siska sangat baik melayani kami selama berada di Bangkok.
Perjalanan ini akan selalu menjadi bagian dari cerita indah kami sebagai pendidik. Sampai tanggal 5 Juli 2025, kami masih akan mengisi hari-hari dengan eksplorasi ringan dan membeli oleh-oleh untuk keluarga tercinta di tanah air. Setelah itu, kami akan pulang dengan rindu yang telah terobati dan semangat yang diperbarui.
Terima kasih, Bangkok. Terima kasih, Thailand. Sampai jumpa lagi di liburan berikutnya!
Catatan:
Liburan ini adalah bentuk penyegaran bagi para guru dan tendik yang selama ini sibuk dengan kegiatan sekolah.
Salam blogger persahabatan
Wijaya Kusumah – omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com