MAGETAN, KOMPAS.com – Jalur pendakian Gunung Kendil yang terletak di Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, bisa menjadi jalur pendakian yang sangat menantang bagi pendaki pemula.
Gunung yang memiliki ketinggian 1.625 mdpl tersebut bisa menjadi alternatif bagi pendaki pemula yang belum pernah melakukan pendakian.
Pengelola jalur pendakian Gunung Kendil Wisata Genilangit, Edy Sukocahyono mengatakan, puncak Gunung Kendil yang bisa dicapai dalam waktu sekitar 1 jam bagi pendaki pemula bisa menjadi latihan awal untuk melakukan pendakian.
“Jalurnya pendek dan merupakan jalur ramah pendakian bagi pemula. Untuk jarak tempuh, bisa 30 sampai 1 jam pendaki pemula sudah sampai di puncak,” ujarnya ditemui di base camp jalur pendakian, Rabu (2/7/2025).
Baca juga: Pendakian Gunung Kendil di Banyubiru, Belum Ada Basecamp dan Pos Retribusi
Meski hanya memiliki ketinggian 1.625 mdpl, para pendaki pemula bisa merasakan sensasi yang sama saat mendaki gunung dengan ketinggian sekitar 3.000 mdpl.
Mereka bisa menikmati hamparan awan di bawah kaki pendaki.
Waktu terbaik
Waktu terbaik untuk bisa menikmati momen tersebut, menurut Edy Sukocahyono, yakni antara pukul 05.00 hingga pukul 08.00 pagi.
“Hampir setiap hari pendaki bisa menikmati hamparan awan di bawah kaki pendaki itu pukul 05.00 pagi sampai 08.00 pagi. Itu waktu terbaik,” katanya.
Bagi pendaki yang belum berpengalaman melakukan pendakian, Gunung Kendil di Magetan bisa menjadi lokasi nyaman untuk melatih pemula karena panitia juga menyediakan kebutuhan untuk ground camping dan fasilitas penyewaan tenda untuk 4 hingga 8 orang, serta kebutuhan sleeping bag dan kebutuhan lainnya untuk memasak di kegiatan alam terbuka.
Di puncak Gunung Kendil juga telah tersedia listrik dari panel surya dan akan dibangun toilet.
“Untuk kebutuhan ground camping memang sudah tersedia, tetapi masih terbatas. Untuk penyewaan, harus memberitahu terlebih dahulu kepada pengelola untuk memastikan ketersediaan kebutuhan kemah,” ucap Edy.
Baca juga: Rute ke Titik Awal Pendakian Gunung Kendil di Banyubiru Semarang, Belum Ada Basecamp
Menurut Edy, selain menawarkan keindahan lautan awan putih di bawah kaki pendaki, bagi pendaki yang melakukan kemah di malam hari juga akan mendapat suguhan pemandangan lampu kota atau city light yang bisa dinikmati 360 derajat.
Di sebelah barat, ada pemandangan Gunung Lawu dengan Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu, sedangkan di sebelah selatan pendaki bisa menikmati pemandangan Kampung Wonomulyo yang berada di kaki Gunung Lawu serta pemandangan keindahan lampu kota dari Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo.
“Kalau malam hari, pendaki bisa menikmati pemandangan city light dari Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo serta Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu yang terlihat cantik di malam hari,” katanya.
Gunung Kendil, menurut Edy, bisa menjadi alternatif bagi liburan keluarga dengan mengenalkan dunia pendakian gunung kepada para pendaki pemula.
Baca juga: Gunung Kendil di Banyubiru Semarang, Hidden Gem dengan Panorama Menawan
Selama dibuka secara resmi hampir satu bulan terakhir, pendakian ke Puncak Gunung Kendil telah diakses oleh sekitar 100 orang.
“Resminya baru sebulan terakhir kita kelola, tapi sebelumnya sudah ada jalur pendakian yang hanya diakses oleh pendaki yang melakukan ritual karena di puncak Gunung Kendil terdapat petilasan zaman Kerajaan Majapahit. Di sana ada Batu Jodoh yang dipercaya merupakan petilasan zaman Kerajaan Majapahit,” katanya.
Gunung Kendil yang masuk dalam kawasan Taman Wisata Genilangit bisa diakses dengan membayar tiket masuk Rp10.000, dengan fasilitas parkir roda dua Rp 5.000 dan untuk mobil Rp 10.000.
Untuk menuju jalur pendakian Gunung Kendil, setiap kelompok hanya dikenai tambahan biaya Rp 5.000.